Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Minggu, 22 Februari 2015


Ikut Club MMF (Malang MaticFactory)

Karya: Ananda Pratama Putra

Nama saya Ananda Pratama Putra kelas 9B di SMPN 20 Malang, Hari ini tanggal 22-09-2014 tepatnya hari senin tidak seperti hari-hari yang biasa ku lalui karena hari ini aku berangkat sekolah dengan menaiki angkutan umum karena motor matic kesayangan ku di sita oleh orang tua ku karena aku ketahuan mendaftar di Club MMF. ”Mah adek berangkat dulu ya”,ujar ku dengan sedikit kesal. ”Iya dek ati-ati, nggak sangu ta kamu”,Kata mamaku. ”Enggak wes mah adek udah punya uang”,Padahal hari itu uang ku tinggal tersisa 7 ribu perak. dengan sedikit kesal aku berangkat kesekolah.
Sesampai nya di sekolah aku menceritakan masalah ku ini ke teman-teman satu organisasi ku yaitu DEWAN GALANG, dan saat pelajaran aku tidak pernah konsentrasi karena aku sedang galau kalau kata anak-anak jaman sekarang. “ Kamu kenapa nda, kok mukamu lungset kayak belum di setrika aja?”, Kata Safa teman sebangkuku dengan sedikit menggoda . “Enggak papa kok, nyantai aja”, Ujarku dengan malas.”Galau gara-gara cewek a?”, kata Safa. “ Ada hal yang lebih penting fa”, Ujarku. “Apa itu ?”, Kata Safa. “MIO ku disita Fa ..”,ujarku. “ya elah, pikirku opo nda”,kata Safa. Tiba-tiba bel berbunyi “Teet....teet...teet”. “ Ya udah fa nanti di lanjutin lagi aku mau pergi ke kantin, laper aku”, kataku. “ Iya wes”, Jawab Safa.
Selesai dari kantin aku kembali kekelas dan menceritakan semuanya ke Safa,”Gini lho fa ceritanya, kemarin aku kan pergi ke Gor Ken Arok buat mendaftar ke Club Matic tapi sesampainya aku dari GOR aku tidak tahu kalau mamaku dari tadi nelfon aku berkali-kali jadi pada saat itu juga aku di marahin dan HP juga kontak sepeda motorku di ambil sama mamaku”, ujarku. “ sak aken e” jawab Safa. “ lho, tapi sekarang kamu kok bawa hp nda ?” Saut Azza. “ Iya soalnya kemarin aku di tanya in sama mamaku, pulang jam berapa dek! kata mamaku, terus aku njawab ya nggak tau lah mah dan akhirnya hpku di kembaliin tapi enggak dengan kontak sepeda motorku” jawabku dengan sedikit sedih.
Enggak terasa jam ke 7 & 8 sudah selesai dan sudah saat nya untuk pulang,” bersiap, berdoa mulai – berdoa selesai – memberi salam”, Ujarku dengan semangat karena sudah tidak sabar ingin cepat-cepat pulang. “Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh”, Kata temen-temen satu kelas ku dengan kompak dan semangat,”Walaikumsalam warohmatullohi wabarokatuh”’ jawab Bu Rubiarti yang juga menjadi guru Bahasa indonesia, dan memberiku tugas untuk membuat cerpen minimal 3 lembar, padahal aku nggak bisa membuat cerpen dan belum ditambah lagi aku masih galau karena motor ku disita “ haduh Bu Rubi seenak nya aja ngasih PR kok susah banget banyak lagi” kataku dengan kesal didalam hati. Dan segera menuju ke rumah karena masih dalam masa hukuman oleh orangtua ku.
Empat hari sudah berlalu masa-masa dimana aku tidak bisa membawa sepeda motor ke mana-mana dan setiap aku mau pergi kalau nggak di antar ya naik angkot,”Padahal aku Cuma ikut komunitas, kok motorku disita segala” kataku sambil tidur di atas kasur, memang benar jika mamaku mengira aku trek-trekan, ugal-ugalan, dan ikut geng sepeda motor. Tapi sebenernya Club yang aku ikut i itu ada lah komunitas bukan geng-geng an. Sekitar pukul 16.00 aku ingin pergi ngopi dengan teman-temanku di SITI seperti itu lah teman-temanku menyebutnya, dengan raut muka yang memelas aku memohon agar kunci sepeda motorku dikembalikan agar aku bisa naik sepeda motor lagi.”Mah adek kan mau ngopi terus adek nggak ada sepeda motor mah, adek mohon ya mah adek mau kunci nya adek mamah kembaliin please” kataku. “ Tapi, hukuman adek belum selesai masih kurang tiga hari lagi” jawab mamaku dengan sedikit membentak.” Ayo lah mah adek janji wes adek gak kemana-mana Cuma buat ngopi, les, sama buat berangkat sekolah”, ujarku dengan sedikit memelas.” Iya wes tapi adek janji nggak boleh cepat-cepat kalau nyetir dan hati-hati enggak boleh ugal-ugalan” jawab mamaku. Dan dengan senang aku mencium pipi mamaku dan segera mengeluarkan sepeda motor dan pergi ketempat yang sudah dituju oleh teman-temanku.
Sesampainya di tempat ngopi aku senang sekali dan dengan wajah yang senang pula aku menyapa seluruh teman-temanku yang menunggu ku disana.”Wenak Preman e seng mari disita peda e ”,Kata Ilham dengan sedikit menggoda. “ Nda traktir ane, kan pedamu wes mbalek” saut Robi. “ Iya wes semua nya tak teraktir tapi kopi tok ae! ”, Kataku.” Wenak, ayo rek ndang pesen selak bos e berubah pikiran”, kata Eka. Selesai dari ngopi bersama teman dan berhasil di buat membayar delapan kopi aku pulang kerumah dengan wajah senang dan bergegas untuk Les.
Keesokan harinya dengan wajah yang senang aku berangkat kesekolah dan memang berniat untuk belajar lagi memang semenjak sepeda motorku disita aku enggak pernah niat untuk sekolah malas saja bawakan nya, dan sesampainya aku di sekolah aku mengerjakan semua tugas dengan baik karena memang suasana hatiku juga sedang baik.
Hari Sabtu tanggal 27-09-2014 aku berniat untuk kembali ke Clubku, dengan wajah yang sedikit takut aku menghampiri dan berkata kepada mamaku “ mah, adek boleh nggak ikut Club MMF lagi ?”. “Boleh kok dek, tapi hati-hati dan jangan ngebut-ngebut !”, jawab mamaku. Dengan kaget, bingung dan bercampur dengan senang aku memeluk mamaku dan berkata “ Terima Kasih mah”. Dengan senang aku mengambil sepeda ku dan menuju tempat berkumpul yaitu tumpang karena disana katanya ada tasyakuran 2 bulanan nya MMF (Malang Matic Factory).
Sesampai nya aku ditempat lokasi tasyakuran mereka semua menyambut ku dan sedang mengocok undian untuk tempat tasyakuran berikutnya.”Assalamualaikum Sam” kataku dengan lantang.”Oyi sam langsung masuk aja nggak usah malu” kata mas Hidzam ketua Club MMF. Mereka berkata seperti itu karena aku anggota baru dan juga anggota paling muda yang mereka jadikan anggota tetap. Disana kita bersenda gurau dan membaca yasin bersama, pertamanya saya kaget masak Club motor yang ada yasinan nya juga, tapi karena aku anggota baru aku cuma bisa mengikuti mereka saja, selesai membaca yasin mereka memperkenal kan 3 anggota baru mereka yaitu Aku, sam pepek, dan sam kacong seperti itu mereka memanggilnya, selesai perkanalan anggota baru mereka membicarakan tentang masalah yang di hadapi oleh club, peraturannya juga, Dll. Selesai tasyakuran kita pergi touring keliling malang raya dengan lebih dari 30 sepeda motor matic yang sudah di modofikasi dan juga sepeda motorku yang juga sudah di modofikasi.
Sesampainya di tempat terakhir dan juga finish dari touring yaitu Ijen selatannya Museum BRAWIJAYA kami semua memparkir sepeda motor dan memasang bendera Club kami yaitu Malang Matic Factory. Tiba-tiba orangtua ku datang pertamanya aku berpikir mereka mau melabrak atau memarahi ketua Clubku ternyata tidak, mamaku meminta tolang agar mau menerimaku di Club dan menjaga juga sekaligus menitipkan ku kepada sam Hidzam yang juga menjadi ketua Club MMF , dan aku berkata “ Terima kasih mah”. “iya dek sama-sama” jawab mamaku.
Setibanya aku dirumah sekitar pukul 22.30 dan itu saja aku pulang lebih dahulu karena aku juga merasa masih SMP, aku menceritakan kalau Club yang aku ikut i itu ada tasyakurannya , tidak ugal-ugalan, saling menolong, Dll. Dan setengah kaget atau apa saya tidak tahu mamaku berkata salut untuk Club ku karena Club MMF tidak seperti yang dipikirkan. Dan menjadi akhir yang menyenangkan untukku dan untuk mamaku.
THE END
Dan ini beberapa foto yang kuambil bersama temen-temen di club mmf

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Anime lan Otomotif versi ku dewe //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //