Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Jumat, 22 Mei 2015

Perkembangan club atau komunitas motor di Indonesia semakin berkembang seiringnya banyak varian tipe dan merek kendaraan roda dua yang dijual di Indonesia. Nyaris di tiap kota pasti ada club atau komunitas motor baik itu satu merek  atau campuran.

Di sisi lain tidak sedikit club atau komunitas yang bubar karena perbedaan pendapat, visi dan misi atau menyalahi aturan hukum sehingga membuat nama club motor mempunyai kesan buruk di mata masyarakat. Padahal sebagian club atau komunitas di Indonesia mempunyai prestasi melalui kegiatan positif yang berguna untuk masyarakat.
1. Dalam mendirikan club atau komunitas motor, tentu langkah pertama adalah nama club itu sendiri. Usahakan dalam membuat nama club mudah diingat dan mempunyai makna yang baik. Jika harus menggunakan singkatan usahakan dalam atribut dicantumkan apa singkatan nama club tersebut sehingga orang lain atau club lain mudah mengenalinya.
2. Logo club merupakan trademark atau ciri khas dari tiap club atau komunitas. Buatlah logo dengan ciri khas yang ingin ditampilkan oleh club itu sendiri. 
3. Tentukan lokasi kopdar yang mudah dijangkau dan di pusat keramaian tanpa mengganggu pengendara atau pengguna jalan lainnya. Hal ini harus diperhatikan karena banyak club yang akhirnya bertikai hanya karena berebut tempat kopdar baik dengan club lain ataupun masyarakat sekitar yang tanpa kita sadari merasa terganggu dengan kehadiran club.
4. Bentuk dan susun kepengurusan club secara sederhana untuk langkah awal karena club yang baru berdiri biasanya konsen dalam mencari anggota. Tentukan ketua, bendahara, sekretaris, humas dan divisi tata tertib.  Jika anggota sudah banyak baru adakan musyawarah besar untuk menentukan pengurus baru dan divisi-divisi yang dikiranya perlu dalam club dan bentuk AD /ART ( anggaran dasar/ anggaran rumah tangga ) yang tujuan didirikan club tersebut dan peraturan-peraturan yang alangkah baiknya mengacu pada UUD 45 dan berazaskan  Pancasila.
5. Bentuk relasi dengan club lain sebanyak mungkin tanpa mengenal merek, jenis dan tipe motor. Karena hal ini membantu juga dalam promosi club baru yang kita dirikan sehingga calon anggota pun akan berdatangan sendiri tanpa kita cari. Semakin banyak relasi club  semakin besar club tersebut maka itu buatlah jadwal sowan ke club lain minimal satu club dalam sebulan kegiatan rutin club, dan biasakan membawa stiker atau kartu nama club untuk diberikan kepada club lain sebagai tanda mata perkenalan.
6. Buat agenda kegiatan bertema sosial selain touring setidaknya setahun sekali club harus mengadakan kegiatan sosial yang berguna untuk masyarakat sekitar, sehingga nama club akan menjadi positif dalam pandangan masyarakat khususnya di kota kelahiran club tersebut.
Demikian tips dasar dalam membentuk suatu club atau komunitas berdasarkan pengalaman. Silahkan diimprovisasi dan dikembangkan sebaik mungkin sehingga club yang kita dirikan mempunyai arti dan makna bagi masyarakat tidak hanya untuk di dalam club semata.
Yang terpenting dalam club adalah kekompakan, persaudaraan, kesamaan visi dan misi serta kekeluargaan yang tinggi, dijamin club tersebut akan berdiri tegak, menciptakan anggota yang loyal dan besar namanya.
Sumber : http://bzcjakarta.blogspot.com/2013/06/tips-trik-mendirikan-komunitas-motor.html

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Anime lan Otomotif versi ku dewe //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //